Ambu Naptamis, adalah sosok yang akrab, hangat dan selalu menebarkan semangat optimisme kepada semua orang yang bertemu dan berinteraksi dengannya, teristimewa di hadapan dan bersama komunitas dampingan, konstituennya. Rekam jejaknya dalam memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat khususnya pemberdayaan komunitas melalui pengembangan dan pemajuan Koperasi atau Credit Union dan berbagai organisasi berbasiskan komunitas Masyarakat Adat sudah tak terbantahkan. Rekam jejak ini dapat ditemukan dan dilihat dalam berbagai dokumen maupun testimoni orang-orang, baik di perkotaan lebih-lebih di perkampungan.
Jika bicara prestasi, sudah pasti tak bisa diragukan lagi. Sosok ini bersama rekan-rekan aktivis kala itu, menjelang tahun 2000 an, dalam kegelisahan mudanya melihat kondisi ironis yang dihadapi dan menimpa komunitas adat, miskin dan terpinggirkan di tengah sumber daya yang melimpah. Merekapun berkesimpulan, pasti ada sesuatu yang salah terjadi. Tidak ada kata lain selain terus berfikir, bergerak dan bertindak, jika menginginkan kondisi buruk yang terjadi dapat teratasi ! begitu tekad sosok ini bersama teman dan para sahabatnya dalam jaringan.
Bergeliatnya Credit Union (CU) dan tumbuhnya kesadaran berorganisasi di konstituennya, tidak terlepas dari kontribusinya bersama teman-teman dalam jaringan. Kopdit CU Betang Asi, Koperasi Persekutuan Dayak (KPD) Kalteng, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalteng, Lembaga Dayak Panarung (LDP) dan berbagai organisasi pemberdayaan maupun advokasi lainnya adalah diantara buah dari perjuangan tersebut. CU Betang Asi menjadi lokomotif-kendaraan yang penting dan strategis dalam memperjuangkan kualitas hidup komunitas melalui pelayanannya yang memberdayakan anggota dan dengan efek gandanya kepada masyarakat di sekitar. Dalam berproduksi rakyat harus dipastikan memiliki dan menguasai alat-alat produksi, tanah atau lahan misalnya, maka untuk itu, bagi sosok Ambu Naptamis, AMAN menjadi wadah perjuangan bagi advokasi hak sebagai warga negara, seperti kepemilikan wilayah kelola dan pelestarian budaya juga berkesenian bagi Masyarakat Adat.
Dedikasi dan totalitas seorang Ambu dalam gerakan pemberdayaan tak diragukan lagi, beliau juga aktif dalam advokasi kebijakan khususnya kebijakan lingkungan. Aksi nyatanya, sosok ini aktif di berbagai organisasi lingkungan, pernah menduduki tanggungjawab sebagai ketua Dewan Daerah Walhi Kalimantan Tengah. Yang bersangkutan sadar betul bahwa membangun kehidupan yang berkelanjutan, akan tak begitu berarti ketika abai terhadap daya dukung lingkungan. Kehidupan yang sejahtera berkelanjutan memang harus terus diperjuangkan dan diciptakan agar ramah lingkungan.
Dalam peningkatan kapasitas, sosok ini terus mengembangkan diri dan mempelajari sesuatu yang baru, dan telah mengikuti berbagai kursus, pelatihah, pendidikan, seminar, lokakarya di berbagai level bahkan di tingkat internasional. Dan dalam upaya menggerakan gerakan agar semakin kuat dan meluas, Ambu terus membangun jaringan dengan berbagai pihak dari berbagai level, bahkan sampai kejaringan internasional.
Berbekal pengalaman panjang dengan berbagai aktivitas, aktivitas peningkatan kapasitas dan penguatan serta pengembangan gerakan dalam suatu jaringan, AMBU NAPTAMIS, SH., MH. tak pernah berhenti berfikir dan berjuang. Untuk tekad dan dedikasi itu, ditahun politik 2019 ini, sosok ini mengajukan diri, mendedikasikan diri untuk mengikuti pemilihan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah melalui Partai Solidaritas Indonesia-PSI (11) Dapil 1 nomor Urut 1. Untuk itu, aktivis ini membutuhkan dukungan banyak orang yang terpanggil, untuk bersama-sama berjuang memperkuat dan memperluas apa yang sudah diperjuangkan tersebut. Semoga Tuhan bersama kita, Handep Hapakat Itah Kuat !
Leave a Reply