Kolaborasi Aksi Nyata, Menangkan Arifin Saleh, SP, MM-CSR

Masyarakat Adat, kelompok tani, nelayan, kaum miskin kota dan milenial harus punya harapan yang pasti. Minimal memiliki sertifikat hak milik sebidang tanah yang dimanfaatkan sebagai aset modal, tempat tinggal, tempat ibadah dan usaha yang nantinya berguna sebagai sumber pendapatan ekonominya.

Target 5.100 ha tanah yang berada di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang harus dipastikan menjadi hak milik rakyat. Harapan itu harus diwujudkan oleh Calon Legislatif yang tumbuh dan berjuang bersama rakyat. Sehingga dapat memastikan agenda reforma agraria yang adil dan mensejahterakan rakyat.

Lebih dari 18 tahun sosok Arifin Saleh membangun solidaritas dan bergerak bersama Masyarakat Adat, kelompok tani, nelayan dan warga miskin kota berjuang merebut kembali tanah rakyat yang dikuasai oleh oknum mafia lapar tanah.

Tanah yang berhasil dikuasai kembali kini diatasnya telah terbangun puluhan ribu rumah untuk tempat tinggal, ribuan ton hasil pertanian dapat menghasilkan pendapatan ekonomi warga, anak-anak yang tadinya putus sekolah sekarang kembali melanjutkan pendidikannya hingga ke tingkat perguruan tinggi, warga membangun rumah ibadah secara swadaya sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.

Monang, demikian sapaan akrabnya. Ia adalah putra dari pasangan Rodiah Ginting dan Afnawi Noeh, seorang guru Agama dan pejuang Masyarakat Adat Rakyat Penunggu, sosok yang konsisten menjalankan ajaran Soekarno yaitu Marhaenisme.

Nama “Monang” diberikan oleh ayah angkatnya dari Marga Sagala dan Marga Sialoho, sebagai doa dan harapan bahwa ia akan membawa “kemenangan” bagi rakyat. Bayi Monang memang telah ditakdirkan untuk terus berada di jalan perjuangan bersama rakyat.

Arifin Saleh menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di Kelurahan Suka Maju, jenjang menengahnya ia selesaikan di SMP Bina Bersaudara di Medan Johor dan SMA Istiqlal Deli Tua. Untuk tingkat perguruan tinggi, Arifin Saleh adalah sarjana Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan menyelesaikan studi S2 MM-CSR nya di Universitas Trisakti, Jakarta.

Kala masih menjadi pelajar, Arifin Saleh aktif membangun organisasi remaja masjid, Forum Remaja Kreatif (FOREKA) salah satu organisasi yang menjadi wadah bagi anak-anak miskin perkotaan untuk memiliki pendapatan dan dapat membayar uang sekolah adalah salah satu dari karyanya.

Selama 16 tahun sosok Arifin Saleh berjuang bersama Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) untuk mendorong pengakuan, perlindungan dan pemenuhan hak Masyarakat Adat baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Dan, lima tahun belakangan ini ia aktif terlibat dalam penyusunan rencana kerja pemerintah di beberapa kementerian dan juga aktif menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tingkat Kabupaten.

Tak berhenti disitu, Arifin Saleh selalu lantang menyuarakan hak Masyarakat Adat ditingkat internasional dengan terlibat di Pertemuan tahunan PBB untuk urusan Masyarakat Adat di New York dan pertemuan terkait perubahan iklim yang diselenggarakan di beberapa Negara Asia, Eropa dan terakhir ia juga terlibat mengikuti pertemuan Global Summit tentang Perubahan Iklim di California, Amerika Serikat.

Saksi perjuangan Arifin Saleh salah satunya dapat dilihat dari cerita Bapak Iskandar. Salah satu warga komunitas adat rakyat penunggu yang berpuluh tahun hanya mampu menyewa rumah, tak terbayangkan olehnya akan punya tanah serta rumah sendiri. Tanahnya dirampas dan dikuasai oleh perusahaan perkebunan milik negara. Namun kini, ia telah memiliki sebidang tanah, rumah dan pertanian sendiri yang ia kelola sebagai sumber pendapatan ekonominya.

Apa yang terjadi pada Bapak Iskandar adalah satu contoh dari puluhan ribu Masyarakat Adat dan Kelompok Tani yang merasakan dan bersyukur dapat menguasai dan memanfaatkan tanah adat yang akan diwariskan secara turun temurun.

Kini, Arifin Saleh melanjutkan perjuangannya melalui jalur Parlemen. Dalam kontestasi Pemilu 2019, Arifin Saleh maju sebagai Calon DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nomor Urut 1 (satu) dari Dapil Sumatera Utara 1 meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi.

Visi besar yang ia bawa jika terpilih adalah melahirkan Undang-Undang Masyarakat Adat, melaksanakan program Reforma Agraria (tanah untuk rakyat), menghadirkan APBN khusus untuk melayani Masyarakat Adat, Petani, Nelayan dan kelompok miskin kota serta membangun ekonomi kreatif dan industri digital untuk meningkatkan pendapatan generasi milenial.

Untuk mewujudkan harapan itu, diperlukan kerjasama dan dukungan suara kita semua. Satu suara dapat menentukan nasib bangsa selama lima tahun kedepan. Kita perlu berjuang memenangkan orang baik untuk dapat duduk di Parlemen.

Mumpung masih ada waktu, ayo kolaborasi bersama dengan memastikan mulai dari diri sendiri, lalu anggota keluarga, kerabat tetangga kita sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan pergi ke TPS pada tanggal 17 April 2019 mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00 WIB.

Kedua, pastikan teman sekolah, kuliah, teman arisan, teman ibadah, teman nongkrong yang masih punya KTP di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi yang terhambat memilih karena jarak TPS yang jauh untuk segera mengurus pindah memilih ke TPS terdekat. Segera temui petugas Desa/Kelurahan atau Kecamatan untuk mendapatkan Surat Pindah TPS (A5).

Ketiga, mari kita pastikan semua warga Masyarakat Adat, Petani, Nelayan dan warga miskin kota terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2019. Jika ada yang belum terdaftar, segera hubungi KPU terdekat.

Keempat, mari bergerak dari rumah ke rumah untuk merekrut relawan dan menceritakan sosok Arifin Saleh. Sebarkan cerita baik dan harapan baru kepada khalayak luas. Lima menit memilih Arifin Saleh, menentukan lima tahun nasib bangsa.

Kelima, ayo kolaborasi bersama dengan bergabung di Tim Pemonangan Arifin Saleh, hubungi langsung via WA : 081218334211 atau kunjungi Facebook : Arifin Monang Saleh. Lalu Kirim identitas kawan-kawan dengan format (Nama/Alamat(Dusun/Lingkungan.. Desa/Kelurahan)/lokasi TPS)

Sebesar apapun harapan, tidak akan mungkin dapat terwujud jika tak diraih bersama-sama.

Kita perlu berkolaborasi mewujudkan aksi nyata, bersama-sama bangun bangsa. Dari yang tak punya tanah akan punya tanah, dari yang hanya menyewa rumah, kini punya rumah sendiri, dari yang tak memiliki pendapatan kini dapat mengelola dan memanfaatkan hasil pertaniannya secara mandiri. Memilih Arifin Saleh, SP, MM-CSR adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*