Berry Nahdian Forqan, S.P.,M.S

TEMPAT, TANGGAL LAHIRBarabai, 24 November 1972
ALAMATJl. Kurnia, Komp Angkasa Kurnia Resort Blok F No 2
CALON LEGISLATIFDPR RI
DAERAH PEMILIHANKalimantan Selatan 1
PARTAI POLITIKPDIP
NOMOR URUT5

RIWAYAT PENDIDIKAN

Universitas/Institut/SekolahLokasiTahun
Strata 2 (S-2) Program Pasca Sarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Unlam BanjarbaruKalimantan Selatan2013
Strata 1 (S-1) Jurusan Budidaya Pertanian Faperta UnlamKalimantan Selatan1999
SPMA/SPPN BanjarbaruKalimantan Selatan1992
SMP Negeri 1 Barabai KalselKalimantan Selatan1988
SDN Telaga Air MataKalimantan Selatan1985

RIWAYAT KETERLIBATAN DI AMAN

Tanggal/TahunJabatanAMAN (Komunitas/PD/PW/PB)

RIWAYAT PEKERJAAN & ORGANISASI

InstitusiJabatanTahun
PW NU Kalimantan SelatanSekretaris2018
PW GP Ansor Kalimantan SelatanDewan Penasihat2018
WALHIDirektur EksekutifNasional2008-2012
Yayasan Cakrawala Hijau IndonesiaDewan Pengurus1997 – sekarang
WALHI KalSelDirektur Eksekutif Daerah2002-2005, 2005-2008
Aliansi MeratusWakil Koordinator2001
Perkumpulan Sawit WatchBadan Pengawas2016
Pendidikan & Pemantau Pemilu KalSelKoordinator  2003-2004
Jaringan Advokasi Tambang Wilayah KalSel Koordinator2003-2008
Forum Peduli Banua (Borneo)  Pendiri & Deklarator2012

MOTIVASI PENCALONAN

Sebagai utusan politik Masyarakat Adat, Berry memiliki visi perjuangan yang ia usung jika ia terpilih sebagai anggota DPR RI yakni (1) Memperjuangkan peningkatan pembangunan bidang ekonomi dan pendidikan serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup berbasis masyarakat yang berkeadilan secara ekologis dan berkelanjutan. (2) memperjuangkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia yang berkeadilan dengan pembagian yang proporsional dan berkeadilan sosial dan (3) memperjuangkan sistem monitoring yang lebih baik terhadap keuangan negara berbasis IPTEK serta moralitas tinggi.

Referensi dan publikasi :

Pemanasan Global, Skema Global dan Implikasinya Bagi Indonesia Oleh :Berry Nahdian Forqan”

https://www.voaindonesia.com/a/kasus-mesuji-ungkap-besarnya-potensi-konflik-agraria-di-indonesia–135856883/102321.html

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/01/09/pengamat-nilai-bbm-kualitas-rendah-layak-digantikan-oktan-90

http://rri.co.id/post/berita/600559/lingkungan_hidup/banyak_program_restorasi_gambut_gagal_ini_penyebabnya.html

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*